Contoh Teks Pidato anak-Anak " Bahaya Medsos"
Oleh Ustazah Siti Umi Kulsum
السَّلاَمُ
عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَـالَمِيْنَ
وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَـا وَالدِّيْنِ وَالصَّـلاَةُ
وَالسَّلاَمُ عَلىَ سَـيِّدِ المُرْسَـلِيْنَ مُحَـمٍّد وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ
أَجْمَعِيْنَ . رَبِّ اشْـَرحْ لِي صَـدْرِيْ وَيَسِّرْلِي أَمْـِريْ وَاحْلُلْ
عُقْـدَةً مِنْ لِسَـانِي يَفْقَـهُ قَـوْلِي ...أَمَّـا بَعْد
Puji syukur mari kita
panjatkan ke Dzat Alloh yang telah menciptakan langit beserta bumi. Sholawat
beserta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada baginda yang tak pernah
dinas memakai dasi, nomngkrong depan televisi, apalagi punya akun FB, yakni
nabi besar Muhammad SAW. Tak lupa kepada keluarganya, sohabatnya, tabi’in dan
tabi’atnya serta kita selaku penganut sunnah nya.
Hadirin, dewan juri
yang saya hormati semoga Alloh muliakan.
Sebelumnya boleh saya
bertanya..? Hadirin tau Facebook? WA ? Instagram? Youtube?
Punya?....cakeep. Berarti hadirin up to
date.
Nah, berkaitan dengan pertanyaan tadi,
in sya Alloh saya akan berbicara sedikit tentang “ cerdas bermedia social”
Hadirin
rohimakumulloh…
Sekarang kita telah berada pada zaman
yang dulu berupa khayalan. yang sepertinya sulit untuk menjadi kenyataan. Kita
bisa membuktikan hal yang dulu dianggap mimpi. Di era serba digital ini, segala
serba mudah.
Kita tahu bahwa gadget kini adalah
kebutuhan pokok manusia. Bahkan tak jarang orang yang kehilangan gadget
bagaikan kehilangan separuh jiwanya. Betulll??
Kalau kata noah mah “ karena separuh
aku dirimu…”
Beberapa
tahun lalu dunia mulai ramai dengan media social yang dibuat dengan tujuan
untuk menjadi media dalam bersosialisasi melaui internet.
Hadirin,,,di
sini siapa sih yang tidak punya akun facebook? pasti semuanya punya kan? bahkan
kalangan ank kecil pun sudah banyak yang punya, betul??
Nah
guys,,, medsos punya banyak sekali manfaatnya, tapi juga tidak sedikit
madaratnya. Medsos diibaratkan seperti
pisau yang kapanpun bisa menikam pemiliknya jika ia menggunakannya dengan
salah.
Lalu
apakah kita tidak boleh menggunakan medsos? Tentu boleh sekali. Tetapi dengan
catatan harus bisa menggunakannya dengan cerdas. Jangan malah menggunakannya
untuk hal yang tidak baik. Seperti menyebarkan berita hoax,menyinggung sesama ummat,
penipuan, bahkan tak jarang tindak kriminal bermula dari medsos.
Mari kita perhatikan Firman Alloh dalam
suroh Al-Hujurot ayat 6 :
يَا أَيُّهَا
الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا
قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ
نَادِمِينَ
Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang
fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak
menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang
menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu
Dalam ayat
tersebut Alloh menghimbau kepada kita untuk tidak mudah percaya terhadap suatu
berita sebelum kita mengetahui kebenarannya.
Hadirin rohimakumulloh,,
Lalu bagaimana
sikap cerdas dalam bermedia social itu? diantaranya :
1)
Jadikan sebagai
wahana penyebaran karya tulis. Seperti tausiyah, cerita islami, puisi, dll.
2)
Jadikan sebagai ladang
berbisnis.
3)
Jadikan sebagai
sarana untuk menambah wawasan.
4)
Jadikan sebagai
wahana mempererat ukhuwah islamiyyah.
Hadirin wal
hadirot rohimakumulloh,,,
Sebagai
kesimpulan mari kita tetap pergunakan media social dengan cara yang cerdas.
Jangan sampai kita menjadi korban atas perbuatan kita sendiri.
Cukup sekian yang dapat saya
sampaikan, kurang lebihnya mohon dimaafkan.
Kalau
ada jarum yang patah
Jangan
disimpan dalam peti
Kalau
ada kata yang salah
Jangan
disimpan dalam hati
والسلام عليكم ورحمة
الله وبركـاته
Komentar
Posting Komentar