Solusi diatas Solusi
#Wabah Corona
Saat ini kita berada pada situasi yang sulit tak terkecuali siapapun dan dimanapun, semua tak luput merasakan dampak dari badai wabah bernama corona
Musibah yang seolah menjadi momok baru bagi manusia abad ini kemadaratanya bukan saja dirasa oleh orang yang terinfeksi namun berdampak luas terhadap segala sendi dan lini kehidupan, Perekonomian hingga pendidikan tak luput ikut terdampak musibah ini dimulai dari ketakutan yang menggerogoti kebanyakan orang hingga dampak nyata kolapnya perekonomian dunia.
Mungkin bagi generasi yang kini menginjak usia senja situsi genting seperti ini tidak begitu aneh dan baru meski tidak sama persis, sebagian dari mereka ada yang merasakan pahit getirnya masa-perang misalnya, lain halnya Bagi saya dan kebanyakan generasi muda yang hidup di era ini, situasi ini adalah sesuatu yang benar benar hal baru maka tak heran bila dalam menyikapinya mereka benar benar panik atau bahkan terpukul.
Bukan hal baru
Bila kita mau menelaah sejarah yernyata situasi seperti ini bukanlah sesuatu yang benar benar baru paktanya hal hal seperti ni selalu berulang dan akan selalu berulang
Musibah penyakit wabah gempa banjir kerisis pangan dan lain2 adalah sesuatu yang sering ditumui di setiap zaman
Dari masa ummat nabi-nabi terdahulu sampai pada masa baginda Nabi Saw. hingga era para sahabat kita menemukan musibah dan ujian silih berganti menghampiri setiap generasi hal ini sebagaimana Alloh tegaskan dalam firmanya.
{وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِينَ}
Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta. (Al-'Ankabut: 3)
Sikap Orang beriman
Bagi kita yang beriman, kita selalu di ajarkan bahwa setiap musibah tak lain adalah bentuk ujian yang mesti di hadapi
Ujian adalah konsweksi dari keimanan itu sendiri sebagai mana Alloh tegaskan dalam
{أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ}
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja)mengatakan, "Kami telah beriman," sedangkan mereka tidak diuji lagi? (Al-'Ankabut: 2)
Setiap kita pasti diuji hanya saja kesadaran kita akan ujian terkadang berbeda2 ada kalanya saat musibah kita menghadapinya dengan kesedihan terpukul atau mengeluh yang lebih parah bahkan menyalahkan orang lain namun saat ujian telah berlangsung lama atau bahkan berlalu kita baru menyadari bahwa ini semua adalah ujian
Sebahagian manusia mendapati ujian atas dirinya terasa amat berat ketimbang ujian orang lain padahal setiap ujian telah Alloh sesuaikan dengan kadar derajat keimanan dihadapan Alloh Swt. Semakin tinggi kedududukan seseorang dihafapan Alloh maka semakin berat ujian Tang Alloh timpakan kepadanya..
Ujian para Nabi akan lebih berat dibandingkan ujian para wali Alloh pun demikian ujian wali wali Alloh lebih berat kerimbanng orang biasa
Nabi kita Bersabda
"أَشَدُّ النَّاسِ بَلَاءً الْأَنْبِيَاءُ ثُمَّ الصَّالِحُونَ، ثُمَّ الْأَمْثَلُ فَالْأَمْثَلُ، يُبْتَلَى الرَّجُلُ عَلَى حَسَبِ دِينِهِ، فَإِنْ كَانَ فِي دِينِهِ صَلَابَةٌ زِيدَ فِي الْبَلَاءِ"
Manusia yang paling berat cobaannya ialah para nabi, kemudian orang-orang saleh, lalu orang yang terkemuka.
Seseorang akan diuji sesuai dengan kadar agamanya; ju ia agamanya kuat, maka ujiannya diperberat pula.
Solusi
Setiap orang setuap kaum dan setiap genrrasi menpunyai cara masing-masing dalam menghadapi ujian tergantung kadar akal dan keilmuan yang mereka miliki
Dalam kasus wabah saat ini misalkan setiahp wilayah mempunyai cara tersendiri menghadapinya lengkap dengan berbagai istilahnya masing masing seperti halnya lokdown memakai masker dan sebagainya
Dalam menghadapi kerisis ekonomi berbagai pemerintahan berlomba mengantisifasi dengan caranya masig-masing begitu pula dalam menghadapi musibah lainya gempa bumi, longsor dan lainya mereka sudah paham dengan solusinya
Namun demikian dalam hal keberhasilan dan epektifitasnya seperti apa yang kita rasakan semakin hari kita dihadapkan dengan situasi yan kian sulit.
Lalu apakah langkah dan upaya kita dalam menghadapi ujian ini sudah sejalan dengan tuntunan Alloh dan Rosulnya ?
Dalam uraian diatas dijelaskan bahwa pada setiap generasi Alloh turunkan ujian, lalu pertanyaanya : adakah solusi yang selalu Alloh perintahkan kepada setiap generasi tersebut? Karena pastinya Alloh sebagai yang menurunkan Ujian akan memberi solusi atas ujian tersebut.
Jawabanya pastinya tentunya adalah "ADA" dan itu Tak lain adalah Taqwa !
Sebaik dan sehebat apapun solusi yang ditawarkan akan sia sia bila dasarnya bukan lah ketakwaan ,
Alloh dzat yang maha pengasih atas hambanya menegaskan dalam firmanya
ولقد وصينا الذي اوتو الكتاب من قبلكم
واياكم ان اتقو الله
Mengenai ayat ini Alimam Algozali berkata seandainya ada sesuatu hal diluar ketakwaan yang lebih penting lebih menyelamatkan dan lebih besar pahalanya selain ketakwaan maka tentulah hal tersebut yang akan Alloh washiatkan bukanlah ketakwaan
Namun demikian justru Taqwa yang lebih diwasiatkan ini menegaskan pentingnya taqwa
Hal ini juga sejalan dengan dalil dalil mengenai faidah taqwa yang dirangkum menjadi 12 poin
1. Dibersamai Alloh (dekat dengan pertolongan Alloh Swt)
ان الله مع المتقين
Sesungguhnya Alloh beserta Orang orang bertaqwa
ان الله ولي المتقين
2 mendapat penjagaan dari Musuh
وان تصبرو وتتقوا لا يضركم كيدهم شيءا
3 mendapat jalan keluar dari masalah juga rezqi yang tidak disangka sangka
ومن يتق الله يجعل له مخرجا وير زقه من حيث لا يحتسب
4 Ilmu penhetahuan langsung dari Alloh / Ladunni
واتقوا الله ويعلمكم الله
5 selamat dari api neraka
ثم ننج الذين كفروا
6 pengampunan Dari Alloh
ويغفر لكم ذنوبكن
7 Dicintai Alloh
ان الله يحب المتقين
8 kemulyaan dihadapan Alloh
ان اكرمكم عند الله اتقاكم
9 kebahagiaan ketika meninggall
الذين امنوا وكانوا يتقون لهم البشرى في الحيات الدنيا وفي الاخرة
10 keberkahan dari langit
ولو ان اهل القرى امنو واتقوا لفتحنا عليهم بركات من السماء والارض
11 pujian Dari Alloh
وان تصبرو دا وتتقوا فان ذالك من عزم الامور
12
Abadi di Surga
اعدت للمتقين.
#masih Draf
Baregbeg Ciamis
26 09 2020
Komentar
Posting Komentar